Arkavit-C – Bulan puasa telah tiba lagi! Waktu yang dinanti-nantikan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus. Di balik kerinduan akan santap sahur dan berbuka,Tetapi juga memiliki manfaat puasa bagi kesehatan jasmani dan rohani.
Manfaat puasa tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga memengaruhi kesehatan mental. Puasa telah terbukti dapat meningkatkan konsentrasi, fokus, dan kejernihan pikiran karena tubuh tidak memerlukan energi untuk mencerna makanan selama periode puasa. Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan kinerja kognitif dan mengurangi stres mental.
BACA JUGA : Kamu Sering Olahraga ? Ini Multivitamin Yang Cocok Untukmu!
Dengan demikian, tidak hanya membawa manfaat puasa bagi kesehatan fisik tetapi juga memperkuat keseimbangan antara tubuh dan pikiran, memberikan dampak yang holistik bagi kesejahteraan manusia secara keseluruhan.Mari kita telusuri bersama-sama, mengapa momen ini lebih dari sekadar menunggu jam berbuka.
Berikut Beberapa Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh :
1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Puasa telah terbukti dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan peradangan. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine menunjukkan bahwa puasa dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular.
2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Puasa intermiten telah terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk mengatur kadar gula darah dan mencegah diabetes tipe 2. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin dengan lebih efisien.

3. Mendukung Penurunan Berat Badan yang Sehat
Selain manfaat kesehatan yang lebih khusus, puasa juga dapat membantu dalam upaya penurunan berat badan. Dengan mengurangi asupan kalori secara teratur, puasa dapat memicu proses pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme. Penelitian yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa puasa dapat menjadi strategi yang efektif dalam mengelola berat badan.
Dengan demikian, puasa tidak hanya merupakan praktik keagamaan, tetapi juga strategi kesehatan yang berpotensi besar. Dukungan ilmiah yang kuat menunjukkan bahwa puasa secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko diabetes, melindungi otak, dan mendukung penurunan berat badan yang sehat. Oleh karena itu, mengintegrasikan puasa dalam rutinitas keseharian Anda dapat menjadi langkah yang bijaksana untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.
Referensi :
Horne, B. D., & Muhlestein, J. B. (2015). Lamanan riset: Puasa yang Intermitten dan Kesehatan Kardiovaskular
Halberg, N., Henriksen, M., Söderhamn, N., Stallknecht, B., Ploug, T., Schjerling, P., … & Dela, F. (2005). Lamanan riset: Efek Puasa Terputus-putus pada Metabolisme Glukosa
Mattson, M. P., Longo, V. D., & Harvie, M. (2017). Lamanan riset: Efek Kesehatan Puasa yang Intermitten