Sering kali kita mendengar kata-kata katarasis? Sebenarnya, apa arti katarasis itu sendiri? Adakah hubungan antara kata tersebut dengan masalah kesehatan? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!
Apa Arti Katarasis?
Katarasis sendiri merupakan metode dalam pelepasan emosi serta perasaan negatif dalam diri seseorang. Akan tetapi, metode ini dapat dilakukan secara positif. Banyak sekali manfaat dari metode katarasis untuk kesehatan mental kita, lho. Pelepasan emosi ini berkaitan juga dengan kebutuhan manusia untuk menyelesaikan sebuah konflik. Dengan cara yang positif, ternyata ‘emosi negatif’ tersebut bisa dilepaskan dengan cara yang menyenangkan.
Kalau akhir-akhir ini Kamu merasakan emosi yang meluap dan bahkan berpotensi meledak, ada baiknya kamu mencoba metode katarasis ini. Dikutip dari SehatQ, Katarasis sendiri menggambarkan ‘pembersihan’ jika diambil dari istilah Yunani. Metode ini juga dipakai dalam konteks psikologis oleh Josef Breuer. Dirinya menggunakan hipnosis untuk membuat seseorang melakukan reka ulang peristiwa traumatis.
Contoh Katarasis yang Bisa Dilakukan
Metode katarasis ini bisa kamu lakukan sendiri dengan cukup mudah. Kegiatan ini juga tak hanya bisa dilakukan selama masa terapi, lho. Beberapa contohnya antara lain, olahraga, menulis, hingga berkegiatan di bidang musik. Olahraga memang dikenal sebagai salah satu aktivitas yang bisa meluapkan emosi lewat kegiatan fisikal. Tak hanya itu, olahraga juga bisa mendorong pelepasan hormon endorfin seseorang. Hormon tersebut bekerja untuk membuat seseorang merasa lebih baik. Olahraga santai dengan waktu kurang lebih 30 menit secara teratur bisa menjadi metode baik untuk mengurangi ‘emosi negatif’ dalam diri.
Selain itu, Kamu juga bisa mencoba menulsi untuk menerapkan Katarasis. Hal ini merupaka contoh katarasis yang terapeutik. Tidak sedikit psikolog yang juga menyarankan para pasien untuk menulis seperti menulis jurnal sehari-hari. Selain bisa melepaskan emosi negatif, menulis juga bisa meningkatkan fungsi kognitif dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa mencoba menulis jurnal mulai dari menuliskan perasaanmu saat itu, atau bisa juga mengekspresikan lewat puisi.
Cara lain untuk menerapkan metode Katarasis adalah dengan kegiatan di bidang musik seperti mendengarkan atau memainkan musik. Musik juga terkenal sebagai salah satu cara seseorang ‘meluapkan’ emosi mereka. Musik juga bisa menjadi pengalaman emosional seseorang, lho. Pada metode ini, seseorang akan bisa merasakan dan melepaskan perasaan negatif dalam diri. Kemudian, perasaan positif bisa muncul melalui kegiatan tersebut. Penelitian juga mengatakan bahwa mendengarkan musik bisa berdampak pada respon stres manusia seperti sistem saraf otonom. Hal ini bisa diartikan bahwa seseorang yang mendengarkan musik bisa pulih dari stres lebih cepat.
Simpulan
Perasaan negatif atau emosi yang berlebihan memang tidak baik untuk dipendam. Memendam perasaan tersebut bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik maupun mental. Maka dari itu, pastikan bahwa pelepasan emosi dalam diri Kamu berlangsung secara positif dan tidak melukai diri maupun orang lain. Jika perasaan stres tidak bisa diatasi dengan cara-cara di atas, baiknya Kamu melakukan konsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga Kegiatan yang Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Apa Saja?
Infromasi lainnya, silakan cek linimasa kami di:
Instagram : @arkavitc
Facebook : Arkavit-C Page