Air Yang Tepat Untuk Memasak, Seperti Apa Kriterianya?

Air yang Tepat untuk Memasak, Seperti Apa Kriterianya?

Air memiliki peran penting bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup. Sejatinya, air juga merupakan ‘sumber kehidupan’ yang dibutuhkan manusia. Akan tetapi, ada beberapa hal yang penting diperhatikan sebelum menggunakan air terutama untuk dikonsumsi. Seperti apakah ciri-ciri air yang tepat untuk memasak?

Air Yang Tepat Untuk Memasak, Seperti Apa Kriterianya?

Sering kali kita membutuhkan air untuk memasak makanan. Dalam pengolahan pangan, air juga merupkan faktor yang penting lho. Air yang digunakan untuk memasak atau diminum menjadi penting kriterianya sebelum dikonsumsi. Kira-kira seperti apa air yang tepat untuk memasak?

Dalam membersihkan makanan, proses perlarutan, pemanasan dan lainnya untuk makanan, kebersihan air menjadi sangat penting. Air yang kurang bersih bisa membuat tubuh terjangkit penyakit tertentu. Air untuk memasak diharuskan terhindar dari bakteri maupun virus. Bakteri yang perlu dihilangkan dari air untuk memasak seperti Salmonella, E. coli, Shigella, dan Campylobacter. Untuk proses memasak, ada baiknya menggunakan air yang jernih, tak berbau dan juga tidak berasa. 

Seperti Apa yang Berbahaya untuk Dikonsumsi?

Untuk memasak Anda bisa menggunakan air yang terhdindar dari kuman serta bahan kimia. Beberapa zat seperti timbal dan arsenik merupakan contoh bahan kimia yang bisa ada di dalam air dan sangat berbahaya. Jika zat-zat tersebut masuk ke dalam tubuh setelah dikonsumsi, arsenik bahkan bisa menyebabkan beberapa penyakit. Penyakit tersebut seperti diare, kram otot, muntah, dan lebih parahnya menyebabkan kanker.

Selain arsenik, timbal juga merupakan zat yang berbahaya. Zat tersebut bisa menghambat perkembangan fisik dan mental pada bayi dan anak-anak. Jika orang dewasa secara tak sengaja mengkonsumisnya, maka bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan masalah pada organ ginjal. Penting juga untuk melihat warna dari air yang akan digunakna. Jika air memiliki warna, biasanya air tersebut memiliki kandungan mineral yang terlalu banyak. Kandungan mineral yang berbahaya tersebut mencakup timbal, besi, mangan, hingga tembaga. Air yang tepat untuk memasak pun bisa didapatkan dengan air rebusan maupun air kemasan.

Baca Juga Ibu Menyusui Dan Vitamin C, Adakah Korelasinya?

Infromasi lainnya, silakan cek linimasa kami di:
Instagram : @arkavitc
Facebook : Arkavit-C Page

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Customer Service