Di saat memasuki musim hujan seperti sekarang, ada banyak nih penyakit yang bisa saja ‘mampir’ ke tubuh kita. Berbagai penyakit perlu diwaspadai di masa seperti ini, termasuk penyakit tipes. Meski sudah seringkali terdengar, ternyata tak sedikit orang yang masih belum tahu apa itu penyakit tipes. Selain itu, banyak juga yang belum mengerti tentang asal muasal dari penyakit tersebut. Kali ini, mari kita bahas mengenai fakta tentang penyakit tipes beserta gejalanya.
Fakta tentang Penyakit Tipes
Tipes disebut juga sebagai demam tifoid. Penyakit ini adalah hasil infeksi bakteri yaitu Salmonella typhi. Penyakit ini bisa menyerang kelompok usia yang cukup beragam mulai dari usia 5 hingga 30 tahun. Pada saat bakteri masuk ke dalam tubuh, mereka membutuhkan waktu inkubasi yang juga bervariasi lho. Masa inkubasi dari bakteri tersebut bisa terjadi dalam kurun waktu 3-60 hari lamanya. Penyakit tipes ini juga erat kaitannya dengan fenomena yang ada di negara berkembang. Angka penderita dari penyakit ini juga terbilang cukup tinggi. Fakta penyakit tipes sendiri ada hubungannay dengan kebersihan lingkungan, lho.
Selain karena infeksi bakteri Salmonella typhi, ada pula sebagian bakteri seperti Salmonella paratyphi A, B dan C yang bisa menjadi penyebab tipes. Demam tifoid ini juga bisa ditularkan lewat kotoran ke mulut penderita. Seperti contohnya saat bakteri di kotoran diangkut oleh lalat dan akhirnya hingga ke makanan yang akan disantap seseorang. Maka dari itu, kebersihan serta sanitasi lingkungan berperan penting dalam penularan penyakit tipes ini. Meski banyak juga yang masih mengira tipes disebabkan oleh ‘kelelahan’, tetapi faktor utama dari penyakit ini adalah masalah kebersihan.
Gejala Tipes yang Biasa Terjadi
Demam tifoid ini bisa memiliki beberapa gejala yang berbeda di setiap penderitanya. Umumnya, seseorang bisa saja mengalami demam lebih dari satu minggu yang tidak mereda. Ada pula yang mengalami demam yang semakin tinggi di setiap harinya. Selain itu, penyakit tipes juga bisa menimbulkan gejala lainnya seperti mual dan muntah, batuk, diare, perut kembung atau nyeri, hingga nyeri di persendian. Penanganan dari penyakit tipes tentunya juga perlu dilakukan dengan tepat. Hal ini karena tipes bisa juga menimbulkan kompilkasi di saluran pencernaan, hati dan organ penting lainnya.
Untuk menegah penyakit tipes, seseorang juga perlu memperhatikan pola makan. Penting untuk menghindari konsumsi makanan yang tidak bersih atau tidak terjamin kebersihannya. Hal ini bisa jadi mengurangi kemungkinan seseorang terinfeksi oleh bakteri Salmonella typhi penyebab demam tifoid. Jika seseorang diduga terkena demam tifoid, penting untuk langsung berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga Kegiatan yang Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Apa Saja?
Infromasi lainnya, silakan cek linimasa kami di:
Instagram : @arkavitc
Facebook : Arkavit-C Page